Pada saat set up aquascape yang perlu diperhatikan salah satu nya adalah CO2. Semua tumbuhan memerlukan co2 ( carbon dioksida). Dalam hal ini tanaman air membutuhkan nya untuk proses fotosintesis. Sama seperti tumbuhan darat, tanaman air di aquascape ini juga membutuhkannya. Tergantung setiap tanaman air, kebutuhan co2 setiap species berbeda beda. Ada yang membutuhkan co2 dalam jumlah banyak, ada juga yang sedikit. Tetapi tetap semua tanaman air butuh co2.
Berbeda dengan tanaman darat, mereka bebas mengambil co2 di alam sekitar kita. Tanaman air di alam juga tercukupi co2, karena di alam mereka dapat mengambil co2 dari air yang mengalir dan berganti setiap waktu. Atau dalam keadaan setengah darat, mereka mengambil co2 sama seperti tanaman darat lainnya yaitu melalui udara bebas.
Kesulitan awal dalam pemahaman aquascape mengenai co2 sering ditanyakan. Yaitu bagaimana menyediakan co2 dalam aqurium kita?
Pemenuhan kebutuhan co2 dapat dilakukan dengan cara inject ke Aquarium kita salah satunya. Yaitu dengan cara mengalirkan co2 tabung ke dalam aquarium kita, dan dipecah dalam gelembung kecil melalui difusser co2 ( untuk penawaran paket tabung, mulai harga 900rb hubungi Gentan Aquascape 085647123333/ 082226029666). Cukup 1 buble per second, itu sudah mencukupi kebutuhan co2 tanaman aquascape di Aquarium. Bahkan dalam jangka waktu yang cukup lama (Tabung 5kg kurang lebih 8 bulan pemakaian) tabung dianggap investasi untuk perawatan yang lebih murah.
Selain itu, dapat juga menggunakan co2 diy. Yaitu hasil peragian antara gula dan ragi. Akan menghasilkan alcohol dan co2. Yang dimanfaatkan dalam reaksi ini adalah co2 yang nantinya disalurkan di aquascape kita. Prinsipnya sama dengan pemakaian tabung, bisa memakai diffuser atau aerator. Dengan co2 yang kontak langsung dengan air, otomatis air pun akan tercampur dengan co2 , disini malah disarankan untuk gelembung yang halus.
Selain dengan cara diatas ada yang memanfaatkan co2 dalam bentuk tablet. Perusahaan khusus kebutuhan aquascape banyak yang mengeluarkan produk ini. Dengan harga sekitar dibawah seratus ribuan, mendapat 100 tablet, dosis pemakaian per 100liter setiap hari. Jadi tetap dikatakan murah.
Selain itu ada cara yang lebih murah lagi, yaitu dengan cara meniru alam, yaitu dengan rajin mengganti air dua hari sekali. Tetapi hal ini dianggap merepotkan, karena akan dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Dan tentu nya tanaman yang dipakai juga yang tidak memerlukan cahaya yang kuat. Contoh seperti keluarga Annubias, moss, dll.
Dalam bahasan tentang co2 ini, erat kaitannya dengan cahaya, yang dalam Aquarium indoor adalah lampu, hal ini tidak bisa dipisahkan ( tentang lampu, akan dibahas dalam artikel terpisah) .
Tidak ada gunanya bila kita memenuhi kebutuhan lampu sampai 1watt / liter tetapi tidak ada co2 yang kita masukkan dalam Aquarium. Ibarat dalam memasak makanan, tanaman air hanya memasak beras saja tanpa ada api, dan tidak mungkin bisa dimanfaatkan oleh tanaman air.
Sebaiknya kita bijak dalam menentukan peralatan aquascape kita, dan tentu saja dengan menimbang manfaat yang akan diperoleh. Aquascape adalah tentang keseimbangan alam, yang kita tiru sedemikian rupa ekosistem tersebut dalam aquarium rumah kita. Jadi harus seimbang antara kebutuhan co2, cahaya, nutrisi dalam air, suhu dan lain-lain.
Salam...